Warning to reader (if there's any). My blog may not contain fairy tales where all the stories are sweet and nice. If you feel that you're going to puke because of the emotional journey and negativity of my blog, find another damn blog to read.

Friday, July 27, 2012

SESIFAR SALJU

Bertebaran manik-manik
Dalam gumpalan kapas di apungan
Termendap
Memandi bumi

Indahnya salju dijunjung
Namun junjungan hanya sementara
Pesonanya hanya sedetik
Sedetik itulah seluruhan jiwa bergembira
Salju terus memandi bumi
Seluruhan jiwa menyepi
Menonton dari tetingkap di balik lelangsir
Mengharap salju dihenti

Salju
Yang pesonanya hanya sedetik
Cair dalam genggaman
Licin bila diinjak
Kotor masa berlalu
Meliar tatkala berbondong
Dirindui sewaktu tiada
Dibenci di depan mata

Kelesuan salju
Persis manusia
Tanpa ayatNya
Cantik di permukaan... tandus di dalam,
Kerna salju,
Melupakan warna asalnya.

Dari kosong ia hadir, kepada kosong ia berakhir.



1 Januari 2012
Nottingham - UK
Memandang menembusi jendela tanpa salju di musim sejuk



Sebena-bena nyelah, puisi ni cadang nyelah, nak masuk pertandingan. Tapi, obviously la takkan menang punye sbb geng2 GKLN lagi mantop. Ha, so saya post kat sini jelah. Sajak saya ni pon tahap budak sekola je kikiki



2 comments:

  1. Sila perbaiki dan hantar ke majalah Dewan Siswa.

    Sekian

    ReplyDelete
  2. Aaa!! tidak!! Sasterawan dah komen belog saye.. hahaha!! :D

    ReplyDelete

No maki hamun ok, dosa tau!

Post Hangat!!!! lol ;p